Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

UNTUKMU AYAHANDA

Gambar
Tidurmu terlalu lelap Pejaman matamu tak kunjung terbuka Bibirmu katup tak bicara Seluruh ragamu kaku dan dingin Bukankah kau sedang tertidur? Bukankah kau hanya berbaring sebentar? Lalu mengapa kau tak bangun? Suaramu tak terdengar Apakah aku yang buta dan tuli, yang tak dapat melihat engkau bangun dari tidurmu dan mendengar suaramu? Rintik hujan perlahan jatuh Semakin deras mengalir pada kedua pipi Kutampar hingga memerah Berharap aku sedang menjelajah dalam bunga tidurku Tetapi kenyataan mengajakku untuk ikhlas atas kepulanganmu ke rumahNya Di sana tempat engkau memperoleh kehidupan abadi Engkaulah pemilik cinta paling tulus untukku, Ayah @L_wnl #14-09-2022